Rabu, 16 Januari 2019

Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah Lunak

Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah Lunak

          Produk kerajinan dari bahn limbah lunak yang dimaksud adalah limbah organik dan anorganik. Pengertian Limbah Organik adalah limbah yg masih bisa diuraikan kembali oleh suatu Bakteri, dan jika dilihat secara umum Pengertian Limbah Organik itu sendiri berasal dari berbagai macam sisa aktivitas Manusia,kerajinan bahan limbah organik ialah kerajinan yang berasal dari bahan bahan buang/ telah tidak diperlukan, misalnya kerajinan limbah organik dan non-organik

Jenis- jenis Limbah
Limbah ada banyak sekali jenisnya. Coba kita bayangkan, dalam satu hari saja kita menghasilkan  banyak limbah. Kita beli makanan kemasan, maka akan menimbulkan plastik. Kita memotong sayuran maka akan menimbulkan limbah sayur, semua ini memiliki karakteristik limbah yang berbeda- beda. Kita perlu mengetahui jenis- jenis limbah. Beberapa jenis limbah antara lain sebagai berikut:
  1. Limbah organik
Limbah yang pertama adalah limbah organik. Limbah organik merupakan jenis limbah yang bisa membusuk. Ciri utama yang dimiliki oleh limbah organik adalah mudah membusuk. Limbah organik adalah limbah basah yang terdiri atas sisa- sisa tanaman. Limbah organik dapat dihasilkan dari sisa- sisa sayur maupun yang lainnya. Limbah organik lebih ramah lingkungan karena sifatnya dapat dengan cepat diuraikan dan melebuh menjadi tanah, sehingga membuat tanah menampakkan ciri tanah subur.
  1. Limbah anorganik
Jenis limbah yang kedua adalah limbah anorganik. Seperti halnya namanya, maka limbah anorganik adalah kebilikan dari limbah organik. Limbah anorganik ini merupakan jenis limbah yang sulit untuk hancur atau diuraikan. Dengan kata lain limbah anorganik merupakan limbah yang kering dan susah membusuk. Limbah anorganik dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah:
  • Limbah anorganik lunak, yaitu limbah organik yang memiliki kandungan bahan yang lentur dan mudah dibentukatau diolah secara sederhana yang kemudian dapat di dur ulang atau dimanfaatkan kembali.
  • Limbah anorganik keras, adalah limbah anorganik yang memiliki kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dan tidak dapat di daur ulang.

          Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda-beda. Masing-masing pasti memiliki cara pembuatan dan ciri khasnya masing-masing, dan juga daerah memiliki ciri khas kerjainan yang menjadi unggulan dari wilayahnya. dibawah ini merupakan penggolongan hasil limbah lunak organik yang dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan yang dili8hat dari kondisi wilayahnya.

1.   Daerah Pesisir Pantai/laut
      Limbah lunak organik yang banyak tersedia adalah sabut kelapa, dan daun kelapa.Hasil gambar untuk kerajinan sabut kelapa dan daunnyakerajinan dari sabut kelapa.Hasil gambar untuk kerajinan sabut kelapa dan daunnya
kerajinan dari daun kelapa.


2.  Daerah Pegunungan 
      Limbah lunak organik yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah kulit jagung, kulit 
      bawang, kulit kacang, kulit biji-bijian, kulit buah-buahan yang bertekstur seperti salak, 
      dan kulit petai cina.
Hasil gambar untuk kerajinan kulit jagung
kerajinan dari kulitjagung.

3.  DaerahPertanian
     Limbah lunak organik yang didapat pada daerah ini adalah jerami padi, kulit jagung,
     batang daun singkong, kulit bawang, dan pelepah pisang.

Hasil gambar untuk kerajinan batang daun singkong
batang daun singkong

Hasil gambar untuk kerajinan kulit bawang
kerajinan dari kulit bawang


4. Daerah Perkotaan
     Limbah lunak organik yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya berupa kertas,
     kardus, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, dan serutan kayu.
Hasil gambar untuk kerajinan serbuk gergaji
kerajinan dari serbuk kayu

Hasil gambar untuk kerajinan kulit telur
kerajinan dari kulit telur


          Limbah anorganik sering dihasilkan di wilayah perkotaan. dan sebaliknya, limbah organik banyak di hasilkan di daerah pedesaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar